Pengantar Teknik Lingkungan — Presentation Transcript 1. TEMENGGUNG, M.SI Pendidikan: S1 Teknik Lingkungan S2 Pengelolaan SDA dan Lingkungan Alamat Rumah: Jl. Lada VI No.49 Perumnas Way Halim, Bandar Lampung. Alamat Kantor: BAPPEDA Kota Bandar Lampung Jl. Susilo No.2 Telukbetung HP: e-mail: [email_address] Blogspot: www.info-lingkungan.blogspot.com BIODATA 2.
Applied Statistics and Probability for Engineers: 3 rd Edition merupakan salah satu buku referensi yang banyak digunakan oleh mahasiswa teknik (engineer).
SILABUS TEKNIK LINGKUNGAN Tujuan: Memberikan pengenalan kepada mahasiswa berkaitan dengan ruang lingkup bidang Teknik Lingkungan. Silabus: Pendidikan Teknik Lingkungan, sasaran dan kurikulum di jurusan Teknik Lingkungan, pengenalan lingkup bidang tugas sarjana, ilmu lingkungan dan pengertian ilmu teknik lingkungan, pengenalan bidang penyediaan air minum, pengelolaan air buangan, persampahan, teknologi pengelolaan kualitas lingkungan, pencemaran udara dan kesehatan masyarakat.
Ehler, Municipal and Engineer, McGraw-Hill, New York, 1965. Peavy, Rowe, Tchobanoglous, Environmental Engineering, McGraw-ill, McGraw-il l, NweYork, 1986.
Salvato, Environmental Engineering and Sanitation, John Wiley. Temenggung, M.Si PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN Bahan Kuliah 4. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU TEKNIK LINGKUNGAN Asal usul teknik lingkungan: KESEHATAN MASYARAKAT PLANOLOGI Kesehatan Lingkungan Kering Basah Rekayasa P erkotaan Tata Ruang Bangunan Air Teknik Penyehatan Bangunan Gedung Jalan dan Jembatan TEKNIK SIPIL TEKNIK LINGKUNGAN 5.
PENGERTIAN TEKNIK LINGKUNGAN ( Environmental Engineering) Teknik Lingkungan adalah: Salah satu cabang ilmu teknik yang merekayasa usaha-usaha dan perlindungan terhadap lingkungan dari kerusakan-kerusakan akibat kegiatan manusia, perlindungan terhadap manusia dari pengaruh negatif faktor lingkungan dan peningkatan kualitas lingkungan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan umat manusia. Profesi dengan latar belakang ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan meminimalkan pencemaran lingkungan serta pengelolaan lingkungan guna memecahkan masalah desinsentif satu usaha dan upaya melalui penelitian dan pengembangan yang menghasilkan kualitas lingkungan dan pembangunan secara berkelanjutan (Tjokrokusumo, 1990). INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN 1. Pengaruh Manusia Terhadap Lingkungan Manusia merupakan mahluk hidup yang mempunyai kelebihan akal dan berpikir, mempunyai kemampuan lebih dari mahluk lain, sehingga mampu mengeksploitasi sumberdaya alam melebihi daya dukung alam.
Eksploitasi sumberdaya alam yang dilakukan oleh manusia digunakan untuk memproduksi suatu barang/produk, disadari atau tidak produk sampingan yang dihasilkan berupa bahan polutan (sumber pencemaran) yang melebihi nilai ambang batas yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN 2. Pengaruh Lingkungan Terhadap Manusia Ketidak seimbangan lingkungan dapat berdampak terhadap manusia: a. Gangguan terhadap kesehatan akibat menurunnya kualitas lingkungan (air, tanah, udara, dsb). Rebustar kazaksha zhauabimen. Penyakit infeksi akibat kualitas lingkungan yang buruk seperti penyakit diare, disentri, kolera, TBC, typus, flu burung, DBD, malaria, dan sebagainya. Penyakit non infeksi, disebabkan oleh “ non living organism ” seperti: zat-zat zat-zat kimia, radioaktif, debu, panas, logam berat dan sebagainya seperti penyakit: kardio-vasculer; gangguan mental; pneumoconiosis; karsinogen, mutagen dan teratogen; keracunan zat kimia dan sebagainya. Gangguan terhadap kenyamanan dan keindahan lingkungan terhadap kehidupan manusia akibat kondisi/kualitas lingkungan yang rendah.